Abstrak
Nyeri persalinan merupakan bagian pada proses normal yang tidak jarang menyebabkan stres fisiologis dan
psikologis terhadap ibu yang berdampak pada ibu maupun janin. Sebagian besar persalinan (90%) disertai nyeri,
bahkan sampai nyeri berat. Penanganan nonfarmakologi merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi nyeri
persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek analgesik penghirupan aromaterapi lavender pada
nyeri persalinan primigravida kala I fase aktif. Rancangan yang digunakan adalah studi praeksperimental, satu
kelompok diobservasi sebelum dan sesudah perlakuan terhadap 30 ibu bersalin di Rumah Bersalin (RB) Kasih Ibu
Jatirogo kabupaten Tuban provinsi Jawa Timur sebagai sampel yang dipilih secara konsekutif. Pengukuran variabel
menggunakan skala nyeri numerik. Dilakukan analisis univariabel kuantitatif untuk mengetahui nyeri sebelum
dan sesudah perlakuan. Analisis kuantitatif bivariabel Wilcoxon signed ranks test digunakan untuk mengetahui
pengurangan nyeri dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Penelitian ini dilakukan periode 14 September–31 Oktober
2009. Hasil analisis univariabel menyatakan bahwa skor nyeri rata-rata sebelum perlakuan 7,3 (SD 1,1) dan
sesudah perlakuan 5,9 (SD 1,4). Hasil uji Wilcoxon signed ranks test menunjukkan pengurangan nyeri yang
bermakna pascapenghirupan aromaterapi lavender (Z=-4,338; p=0,000). Simpulan, terdapat pengurangan nyeri
persalinan pascapenghirupan aromaterapi lavender. [MKB. 2012;44(1):19–25].
Kata kunci: Nyeri persalinan, penghirupan aromaterapi lavender
Penurunan Nyeri Persalinan Primigravida Kala I Fase Aktif Pascapenghirupan Aromaterapi Lavender
Tidak Terdapat Dokumen Untuk Publikasi Ilmiah Penurunan Nyeri Persalinan Primigravida Kala I Fase Aktif Pascapenghirupan Aromaterapi Lavender