PERIUK-NASI
PERCEPATAN PENCAPAIAN HERD IMMUNITY COVID-19
DENGAN UPAYA EDUKASI DAN VAKSINASI
“PERIUK-NASI”. Demikian motto kegiatan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) di masa pandemic, yang dilaksanakan oleh tim Academic Leadership Grant (ALG), yang diketuai oleh Prof. Dr. Dany Hilmanto, dr., SpA(K) dan Prof. Meita Dhamayanti, dua orang Guru Besar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Unpad. Pelaksanaan PPM ini terselenggara atas kerjasama Fakultas Kedokteran Unpad, Polsek Ciparay, Yayasan Buwana dan Puskesmas Pakutandang, 16 September 2021 di Aula Kantor Desa Sagaracipta, Kel. Ciparay, Kab. Bandung.
Kegiatan ini terbagi menjadi 2 batch atau gelombang. Pada acara gebyar Vaksinasi COVID-19 keliling yang merupakan kegiatan gelombang pertama, dihadiri oleh Ketua Yayasan Buwana sekaligus anggota peneliti ALG (Dwi Agustian), Ketua ALG (Prof. Dany Hilmanto) dan anggota peneliti lainnya yakni Dr. Merry Wijaya, Dra.,M.Kes dan Dr. med. Sc. Irma Ruslina Defi, dr.,SpKFR. Selain itu juga, dihadiri oleh Kepala Polisi Sektor Kec. Ciparay (AKP Asep Dedi), Kepala Puskesmas Pakutandang (dr. Heni Hamdani), serta Kepala Desa Sagaracipta (Bapak Mamat).
Warga desa Sagaracipta sangat antusias mengikuti vaksinasi, berbondong-bondong datang ke aula desa Sagaracipta untuk di vaksinasi demi mencegah terkena virus covid-19. Kehadiran warga ke desa atas kesadaran masing-masing, tidak ada paksaan. Terima kasih atas dukungan dan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di desa kami. Ucap Mamat.
PPM ini tak luput dari keterlibatan 11 orang mahasiswa S1 Fakultas Kedokteran Unpad tahun ke-4, yang bertugas membantu proses skrining, observasi, dan entri data ke dalam sistem P-care vaksinasi.
“Vaksinasi yang diberikan adalah dosis pertama dengan target sejumlah 600 orang dalam durasi waktu dari pukul 08.00 – 12.00 WIB. Apabila sampai pukul 12.00 WIB atau jumlah maksimum telah tercapai dan masih ada warga yang belum mendapatkan vaksinasi, merekadiminta untuk langsung datang ke gedung Yayasan Buwana, yang membantu Puskesmas setempat dengan membuka layanan sentra vaksinasi COVID-19”, tambah AKP Asep Dedi.
Prof. Dany Hilmanto, menerangkan beberapa konsekuensi bila banyak warga enggan untuk menerima vaksinasi kepada Kepala Desa. “Saya sangat senang Kades sangat aktif untuk menggiring warganya untuk mengikuti vaksinasi ini. Saya pribadi dan tim mengucapkan terima kasih juga kepada para pelaksana yang membantu acara ini. Semoga warga Desa Sagaracipta setelah medapatkan vaksinasi sehat semua”, tambah Prof. Dany.
Secara umum kegiatan ini juga bernafaskan integrasi proses tridharma perguruan tinggi yang menjadi jiwa dari pengembangan sistem kesehatan akademik di Jawa Barat dan merupakan bagian dari strategic goals FK UNPAD sesuai Rencana Strategis di tahun 2020-2024. (DH/16/09)