
Masalah Utama TB
- TB masalah kesehatan dunia. Belum ada vaksin untuk mencegahnya
- Indonesia negara ke 4 dilihat dari jumlah kasus TB. Tampak dengan tingginya angka pasien TB di kelompok miskin, dan tingginya kasus ekstra pulmonary TB
- Pengelolaan klinis masih kurang optimal. Contoh pada TB-DM, TB Meningitis, TB-MDR dan TB-HIV
- Banyak pasien TB (~ 40%) berobat ke layanan swasta tidak tercatat dan sub standar, default tinngi, kasus MDR-TB tinggi
- Untuk menurunkan insidens TB diperlukan lebih dari pengobatan. TB laten dan peningkatan cakupan pengobatan diperlukan
Latar Belakang HIV
- Di Indonesia kejadian infeksi HIV menunjukkan peningkatan 25% dibandingkan 2001
- Terjadi epidemi terkonsentrasi pada kelompok resiko tinggi (WPS, IDU)
- Sekarang HIV mulai mengenai partner, ibu-ibu dan anak
- Kejadian HIV di populasi pada wanita 0,02%, dan pada wanita hamil 0,01%
- Deteksi dini dan cakupan pengelolaan masih suboptimal
- Pencegahan memerlukan penguatan pribadi dan keluarga dalam komunitas
Jejak rekam
- TB
- Penelitian kerjasama dengan Belanda, Kanada dan New Zealand
- Penelitian kerjasama dengan pihak lain di dalam negeri
- Kerjasama dengan KemenKes dalam TB riset operasional
- HIV
- Penelitian IMPACT (2006 – 2011)
- Kerjasama dengan KPA, Kemenkes, WHO
- Kerjasama dengan Dinas Pendidikan
- Kerjasama dengan institusi internasional (Belanda, Australia)
Misi Pusat Study TB-HIV
- Mengembangkan akses layanan universal bagi TB-HIV disertai sistem surveilans terpadu di Jawa Barat
- Mengembangkan upaya pencegahan dan pengelolaan TB-HIV komprehensif
- Optimalisasi pengobatan dan layanan TB dan HIV
Visi Pusat StudyTB-HIV
- Diagnosis Dini dengan perilaku pengobatan yang baik dan teknologi terkini akan membantu pengelolaan TB-HIV
- Peningkatan kualitas dan modalitas terapi dapat meningkatkan keberhasilan pengobatan TB-HIV
- Akses layanan universal TB-HIV bisa di kembangkan dalam sistem yang ada, termasuk BPJS
- Upaya pencegahan dengan pengelolaan population at risk penting dalam layanan TB-HIV berkualitas dan potensial membantu menurunkan insidensi penyakit
Kegiatan Pusat Study TB-HIV
- Pengembangan akses universal (surveilans terpadu) di Jawa Barat: Implementasi diagnostik; total surveilance dan akses di Jawa barat; meningkatkan akses bagi unreached population
- Pengembangan upaya pencegahan komprehensif: Identifikasi tingkat paparan & upaya pengurangannya; pengembangan vaksin dan pencegahan
- Optimalisasi Pengobatan: Regimen pengobatan HIV dan TB yang sederhana, pengembangan obat baru dari bahan alam; uji coba klinis obat & bahan alam, strategi pemantauan pengobatan yang lebih sederhana dan terjangkau
Topic/Themes
- Tuberculosis Theme
- TB Diagnostic
- TB-DM
- Co-evolution
- Drug / pharmacology
- Latent TB
- (TB) meningitis
- Public Health
- MDR-TB / DOTS
- HIV Theme
- Early Prevention (Hebat)
- Comprehensive care
- Test and Treat
- Harm Reduction
- HIV diagnostic & imunology
- Health Economy
- TB-HIV
Sekretariat PUSDI Tuberkulosis & HIV
TB HIV Bandung Research Center
Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran
Gedung RS. Pendidikan Unpad, Lantai 5
Jalan Professor Eyckman No.38, 40161
Bandung, Jawa Barat, IndonesiaTelepon: +62 22 2038218
Email: office@research.fk.unpad.ac.id
Team / Staff Tuberkulosis & HIV
-
Lika Apriani, dr.,M.Sc.
Sekretaris Pusat Studi TB-HIV